Pelatihan dan Sosialisasi Usaha Mi Sagu Ikan pada Kelompok Perempuan Wirausaha di Kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Pelatihan, Sosialisasi, Mi sagu, Ikan patinAbstract
Mi sagu merupakan salah satu produk makanan khas daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Kandungan protein mi sagu dapat ditingkatkan dengan menambahkan sumber protein yaitu ikan patin. Ikan patin memiliki nilai ekonomis dan mudah didapatkan di pasar tradisional maupun di swalayan dalam kondisi yang masih segar. Oleh sebab itu ikan patin sangat baik digunakan sebagai bahan baku sumber protein untuk fortifikasi makanan seperti mi sagu. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mi sagu ikan yang dapat memberikan kesempatan dan pengalaman wirausaha kepada mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Perikanan Universitas Riau dan mendorong berkembangnya budaya pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi untuk meningkatkan income generating dan kerjasama dengan kelompok UMKM. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk alih teknologi pengolahan mi sagu ikan pada mahasiswa calon wirausaha dan mitra UMKM, serta mempromosikan produk mi sagu ikan pada masyarakat melalui pusat kuliner di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode sistem pembelajaran partisipasi aktif dengan tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelatihan dan sosialisasi, pengadaan bahan baku, dan produksi mi sagu ikan. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan telah berlangsung dengan baik, kelompok sasaran telah mendapat pengalaman langsung dalam alih teknologi produksi mi sagu ikan dan kiat-kiat pemasarannya. Selanjutnya kegiatan ini telah mampu memberikan pencerahan dan wawasan kepada mahasiswa dan mitra UMKM tentang pengembangan produk dan usaha.
Downloads
References
Dewita, D., Syahrul, S., & Isnaini. (2010). Pemanfaatan konsentrat protein ikan patin (Pangasius hypopthalmus) untuk pembuatan biskuit dan snack. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 24 (321) : 30-34.
Siagian, D.S., Sidoretno, W.M., & Kartini, S. (2020). Utilization of patin bone flour (Pangasius hypopthalmus sp) as an additional biscuit for stunting children. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 199–203.
Yusmarini. (2013). Mie instan berbasis pati sagu dan ikan patin serta pendugaan umur simpan dengan metode akselerasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 5(2): 25-33.