Edukasi Filtrasi Air Sederhana Guna Pencegahan Mitigasi Bencana bagi Siswa/I SDN 012 Desa Tapung Makmur
DOI:
https://doi.org/10.31258/Keywords:
Air, Limbah, Filtrasi, Gambut, SawitAbstract
Indonesia adalah salah satu negara penghasil sumber daya alam terbesar di dunia. Upaya untuk mengelola sumber daya alam tidak terlepas bantuan dari berbagai industri seperti tekstil, semen, kertas, pupuk, perkebunan, dan sebagainya. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat, industri juga menghasilkan limbah. Pencemaran air akibat limbah industri kelapa sawit merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai daerah di mana industri kelapa sawit berkembang pesat. Limbah industri kelapa sawit dapat mencemari air melalui berbagai cara, termasuk limbah cair, limbah padat, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi kelapa sawit. Edukasi filtrasi air sederhana adalah upaya mengedukasi masyarakat di Desa Tapung Makmur tentang cara menyediakan dan menggunakan air bersih dengan lebih efisien dan aman, khususnya dalam konteks pencegahan dan mitigasi bencana terkait air. Pengambilan sampel air tercemar dilakukan melalui dua anak sungai sekitaran Desa Tapung Makmur. Alat filter air dibuat dengan pendekatan sederhana yang menggunakan botol air mineral bekas. Alat filtrasi dibuat sesederhana mungkin menggunakan dua botol air mineral bekas, batu kerikil, pasir, tisu, arang, serta daun alang-alang. Melalui penyaringan proses ini, diperoleh air bersih yang jernih dan aman digunakan, yang menjadi solusi untuk permasalahan air gambut di Desa Tapung Makmur.
Downloads
References
Nuraini, E., Fauziah, T., Lestari, F. (2019). Penentuan nilai BOD dan COD limbah cair inlet laboratorium pengujian fisis Politeknik ATK Yogyakarta. Integrated Lab Journal, 07(02): 10-15.
Tchobanoglous, G., Burton, F.L., Stensel, H.D. (1991). wastewater engineering: treatment and reuse. 3 rd Ed. Mc Graw-Hill. Inc. New York.