Aplikasi Teknologi Bioflok dan Pembuatan Pakan untuk Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Pulau Komang Sentajo, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.6.1.45-53Keywords:
Budidaya, Kolam, Pelet, Pembudidaya, PengabdianAbstract
Desa Pulau Komang Sentajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Di desa ini telah dilakukan kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam tanah, namun produksi ikan belum optimal dan belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Rendahnya produksi ikan disebabkan oleh tingginya kematian ikan akibat pengelolaan kolam yang kurang baik serta berkembangnya mikroorganisme patogen penyebab penyakit dan kematian ikan. Rendahnya produksi ikan juga karena pembudidaya ikan tidak mampu memberikan pakan buatan (pelet) secara kontinu sehingga ikan kurus dan pertumbuhannya relatif lambat / produksi rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan inovasi pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk memotivasi masyarakat Desa Pulau Komang Sentajo melakukan budidaya ikan nila dengan teknik yang baik dan benar sehingga menjadi suatu wirausaha yang berkelanjutan. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi persiapan pelaksanaan kegiatan, penyampaian materi dan penyuluhan tentang teknologi bioflok pada media budidaya dan pembuatan pakan ikan mandiri berupa pelet dengan menggunakan bahan-bahan lokal yang murah harganya tetapi berkualitas baik, pembuatan kolam percontohan, pembuatan pakan ikan mandiri, pendampingan dan pembinaan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan hasil 30% menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 70% menyatakan ‘Setuju’. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa 20% peserta menyatakan ‘Sangat Setuju’ dan 80% menyatakan ‘Setuju’ bahwa mereka mampu melaksanakan kegiatan dengan baik dan antusias terhadap kegiatan.
Downloads
References
[NRC] National Research Council. (1993). Nutrition and requirement of warmwater fishes. National Academic of Science. Washington, D. C. 248p.
Adelina, A., Boer, I., & Suharman, I. (2016). Pakan ikan budidaya dan analisis formulasi. Pekanbaru. Unri Press. 102 hlm.
Avnimelech, Y. (2007). Feeding with microbial flocs by tilapia in minimal discharge bioflocs technology ponds. Aquaculture, 264 264(1-4):140-147
Crab, R., Avnimelech, Y., Defoirdt, T., Bossier, P., & Verstraete, W., (2007). Nitrogen removal techniques in aquaculture for a sustainable production. Aquaculture, 270: 1–14.
Efrizal, E., Nurmiati, N., Chairul, C., Agustien, A., Syam, Z., Suwirmen, S., Zakaria, I.J., Rusnam, R., & Deswati, D. (2021). Diseminasi teknologi formulated diet alternatif dalam upaya meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila intensif di Kota Padang. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 4(4): 172-186.
Febriani, D. (2018). Bimbingan teknis pembuatan kolam terpal untuk budidaya ikan di Desa Margajaya Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. In Prosiding Seminar Nasional Penerapan IPTEKS.
Hikmah, D., & Anisa. (2019). Penerapan teknologi bioflok budidaya ikan nila untuk pemanfaatan pekarangan rumah nonproduktif. SEWAGATI, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 79-84..
Kirikanang, Z.V., Longdong, S.N., Monijung, R., Kalesaran, O.J., & Kaligis, E.Y. (2022). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila (Oreochromis niloticus) salin dengan pemberian pakan komersial yang berbeda. Budidaya Perairan, 10(2): 191–198
Mulyani, M. (2018). Analisis pendapatan usaha budidaya ikan kolam terpal di Kecamatan Rimbo Ulu. Jurnal MeA (Media Agribisnis), 2(1):28–34.
Rangka, A.N., & Gunarto, G. (2021). Pengaruh penumbuhan bioflok pada budidaya udang vannamei pola intensif di tambak. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2): 141-149.
Rosalina, D. (2015). Analisis kelayakan usaha budidaya ikan lele di kolam terpal di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah. Maspari Journal, 6(1): 79–88.
Saragih, R. (2017). Membangun usaha kreatif, inovatif dan bermanfaat melalui penerapan kewirausahaan sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2): 26-34.
Sukardi, P., Soedibya, P.H., & Tjahja, T. (2018). Produksi budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) sistem bioflok dengan sumber karbohidrat berbeda. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(2): 198-203
Sunarya, M., Tabroni, T., Masnun, M., Rahmawati, A. D., & Febriansyah, D. (2021). Budidaya ikan nila menggunakan kolam terpal sebagai wadah dalam mendukung ketahanan pangan di Desa Sukamanah Kabupaten Pandeglang. Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS), 1(4):197-202.
Wibowo, T.A., Untari, D.S., & Anwar, R. (2021). Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus) segar dengan habitat yang berbeda. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1): 72-79.
Zalukhu, J., Fitriani, M., Sasanti, A.D. (2016). Maintenance of tilapia with different stocking density in aquaponic system. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1): 80-90.