Penerapan Teknologi Brancline pada Tuna Longline untuk Pancing Rawai Ikan Tapah di Desa Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar

Authors

  • Alit Hindri Yani Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Bustari Bustari Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Isnaniah Isnaniah Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Arthur Brown Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Polaris Nasution Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Jonny Zain Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Pareng Rengi Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Pani Meinaldi Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Elbi Suprianto Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Muhammad Ramadhana Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • M. Zikri Faturrahman Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Marian Sakban Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jruce.4.2.39-42

Keywords:

Branchline, Tuna Longline, Pancing Rawai, Ikan Tapah

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan kepada masyarakat nelayan Desa Pongkai Istiqomah tentang teknologi branchline tuna longline dan memberikan solusi mengatasi tali cabang yang sering putus pada alat tangkap rawai ikan tapah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2021 Bertempat di Aula PDTA Darul Hasanah Desa Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menggunakan penyajian alat peraga, ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dari awal hingga selesainya kegiatan pengabdian ini. Terlihat terjadi komunikasi dua arah antara pemateri dan tim dengan peserta. Wawasan para peserta bertambah terutama mengenai teknologi branchline tuna longline. Tindak lanjut perlu dilakukan terutama penerapan ilmu yang diberikan pada alat tangkap pancing rawai ikan tapah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimus. (2017). Alat Tangkap Longline (Rawai). http://ilmunautikaperikanan. blogspot.com/2017/01/alat-tangkapikan-long-line-rawai.html.

Barat, A., & Prisantoso, B.I. (2017). Beberapa jenis ikan bawal (Angel fish, Bramidae) yang tertangkap dengan rawai tuna (tuna long line) di Samudera Hindia dan aspek penangkapannya. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 2(5): 231-235.

Ispahdianto, D. (2021). Mengenal Alat Tangkap Rawai Tuna (Tuna Long Line), Perawai dan Pengenalan Rawai Tuna (Tuna Long Line) https://www.dwinesia.com/2021/09/v.html.

Muslih, K., & Syari, I.A. (2016). Teknologi Domestikasi Ikan Tapah di Desa Tanah Bawah Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 3(1).

Downloads

Published

2023-04-04

How to Cite

Yani, A. H., Bustari, B., Isnaniah, I., Brown, A., Nasution, P., Zain, J. ., Rengi, P., Meinaldi, P. ., Suprianto, E., Ramadhana, M., Faturrahman, M. Z., & Sakban, M. (2023). Penerapan Teknologi Brancline pada Tuna Longline untuk Pancing Rawai Ikan Tapah di Desa Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 4(2), 39-42. https://doi.org/10.31258/jruce.4.2.39-42

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)