Pengembangan Usaha Mitra Binaan Melalui Diversifikasi Makanan Jajanan Berbasis Ikan
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.6.1.71-77Keywords:
Pengembangan Usaha, Diversifikasi, JajananAbstract
Saat ini produk makanan jajanan berbasis ikan telah diminati berbagai lapisan masyarakat. Hal ini didasarkan bahwa ikan tidak kalah pupuler dengan dagingsapi dan ayam, karena ikan memiliki berbagai keunggulan, seperti kaya protein tinggi, harga relatif terjangkau dan tersedia sepanjang tahun. Maka dari itu membuka usaha makanan jajanan berbasis ikan memiliki prospek seperti halnya mitra binaan UD Kasih Bunda di desa Sungai Paku Kabupaten Kampar, Riau. Mitra binaan telah mulai usahanya sejak tahun 2018 sampai saat ini. yang memproduksi makanan jajanan seperti mi sagu ikan, fish ball (bola ikan), risoles dan kerupuk kulit ikan. Pangsa utama produk tersebut adalah anak sekolah dan masyarakat tempatan. Seiring dengan peningkatan permintaan dan konsumsi ikan di masyarakat serta mendukung program nasional, yakni Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Sarapan pagi (makan gratis), maka usaha mitra binaan perlu dikembangkan melalui penambahan varian produk selain peningkatan mutu produk seperti produk din sum dan nuget kaki naga, agar nantinya banyak pilihan bagi anak sekolah dan kalangan masyarakat yang membutuhkan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka strategi dan kreativitas sangat diperlukan dalam pengembangan usaha, agar memiliki daya saing dan diversivikasi produk. Dengan demikian diversifikasi makanan olahan ikan harus dilakukan secara terus menerus sesuai dengan perkembangan di masyarakat dan kemampuan dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien, Setelah dilakukan kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan dan kemampuan mitra tentang diversivikasi produk olahan berbasis ikan (nuget kaki naga dan din sum) dengan kemasan menarik, sehingga dapat meningkatkan daya jual dan jangkauan daerah pemasaran.
Downloads
References
Alansori, A., & Listyaningsih, E. (2020). Kontribusi UMKM terhadap kesejahteraan masyarakat. CV Andi Offset: Yogyakarta.
Dewita, D., Diharmi, A., Karnila, R., & Sukendi, S. (2021). Pemberdayaan petani budidaya ikan di Desa Sungai Paku Kabupaten Kampar melalui alih teknologi pengolahan makanan jajanan berbasis sagu dan ikan sebagai usaha rumahan. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 3(1): 1-4.
Dewita, D., Sukendi, S., Diharmi, A., Sidauruk, S.W., & Roza, Y. Pelatihan dan sosialisasi usaha mi sagu ikan pada kelompok perempuan wirausaha di Kelurahan Sukamulia Kota Pekanbaru. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 5(2): 172-175.
Dewita, D., Sukendi, S., Syahrul, S., Irasari, N., & Sidauruk, S.W. (2023) Pemberdayaan kaum perempuan di Kelurahan Suka Mulia Kota Pekanbaru dalam pengolahan makanan jajanan dari ikan sebagai upaya penumbuhan wirausaha baru. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 5(1): 70-75.
Santyasa, I.W. (2007). Model-model pembelajaran inovatif, disajikan dalam pelatihan tentang penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SMP dan SMA di Nusa Penida. Makalah. Nusa Penida.
Silmi, A.F. (2017). participatory learning and action (PLA) di desa terpencil: Peran LSM PROVISI Yogyakarta dalam pemberdayaan masyarakat di Lubuk Bintialo Sumatra Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 1(1): 83-102.
Undari, W., & Lubis, A.S. (2021). Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 6(1):32-38.