Inovasi Produk Ramah Lingkungan: Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Limbah Minyak Goreng di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir
DOI:
https://doi.org/10.31258/jruce.6.1.95-99Keywords:
Lilin Aromaterapi, Minyak Jelantah, Pemasaran Digital, Analisis FinansialAbstract
Lilin aromaterapi adalah produk lilin khusus yang mengandung minyak esensial atau wewangian alami, dirancang untuk melepaskan aroma menyenangkan saat dibakar, dengan tujuan memberikan manfaat relaksasi, menyegarkan ruangan, dan meningkatkan suasana hati penggunanya. Pengabdian ini mengkaji pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Riau dari tanggal 25 Juli hingga 2 Agustus 2024, melibatkan 10 anggota PKK setempat. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan lilin, dan edukasi pemasaran digital. Proses pembuatan menggunakan minyak jelantah, parafin, pewarna, dan minyak esensial. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta. Analisis finansial sederhana mengindikasikan potensi keuntungan Rp 112.500 per siklus produksi, dengan rasio R/C sebesar 2, menunjukkan kelayakan usaha. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengolahan limbah minyak jelantah dan membuka peluang wirausaha ramah lingkungan.
Downloads
References
Hamsyah, A., & Syelvia, P.U. (2016). Pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodisel dengan katalis ZnO presipitan zinc karbonat: Pengaruh waktu reaksi. JOM FTEKNIK 3(2): 1.
Inayati, N.I., & Dhanti, K.R. 2021. Pemanfaatan Minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi sebagai alternatif tambahan penghasilan pada anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat 3(1): 160–66.
Kune, S.J. (2017). Relatif usahatani jagung di Desa Bitefa Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten TTU. Agrimor 2(02): 23–24.
Melviani, M., Nastiti, K., & Noval, N. (2021). Pembuatan lilin aromaterapi untuk meningkatkan kreativitas komunitas pecinta alam di Kabupaten Batola. Reswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2(2): 300–306.
Prihanto, A., & Irawan, B. (2019). Pemanfaatan minyak goreng bekas menjadi sabun serai. Metana 15(1): 9.
Wardoyo, D. (2016). Studi kasus pada PT Dasa Windu Agung. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT 1(2): 183–90.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan alami dan radikal bebas: Potensi dan aplikasi dalam kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.