Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pembagian Olahan Makanan Bergizi di Desa Bumbung oleh Mahasiswa Kukerta Unri 2023

Authors

  • Irvina Nurrachmi Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau
  • Aidil Ferdi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
  • Aulia Zahro Ramadhoni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau
  • Bismi Yanda Putri Bestari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau
  • Eka Puspa Sari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau
  • Mustaqim Albukhori Fakultas Teknik, Universitas Riau
  • Nisa Aryanti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau
  • Risna Nurfalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau
  • Ristamulia Tantri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau
  • Tasya Putri Maharani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Riau
  • Vico Andrian Syahputra Fakultas Pertanian, Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31258/jruce.5.1.84-89

Keywords:

Stunting, Balita, Posyandu

Abstract

Anak yang lahir membutuhan gizi dan nutrisi yang sesuai untuk tumbuh kembangnya. Stunting merupakan suatu gambaran yang disebabkan oleh kekurangan gizi bersifat kronik pada masa awal pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat banyak faktor penyebab terjadinya stunting pada balita terutama pada faktor sosial dan ekonomi. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Desa Bumbung, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, dikarenakan kurangnya pengertian masyarakat desa perihal stunting, maka mahasiswa KUKERTA Universitas Riau bekerjasama dengan para kader posyandunya untuk mengajak ibu-ibu yang memiliki balita dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. Kegiatan yang dilaksanakan di posyandu tersebut berupa penjelasan mengenai stunting serta tentang pencegahan stunting dengan benar. Lalu pembagian bubur kacang hijau dan buah-buahan kepada para ibu untuk anak-anak balita yang berperan sebagai makanan pendamping asi dan makanan bergizi sebagai imbauan untuk dapat mengurangi terjadinya stunting. Hasil dan target dari kegiatan ini yaitu diharapkan tercapainya tingkat antusiasme ibu-ibu serta kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dapat diterima oleh masyarakat. Ibu-ibu tidak lagi merasa asing dan mengetahui cara mencegah stunting serta pemberian makanan pendamping ASI secara tepat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdussamad, Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Afridesi., Hartono B., Ridwan M. (2023). implementasi kebijakan program pencegahan stunting di wilayah kerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2022. Jurnal Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi balita pendek. ACM SIGAPL APL Quote Quad, 29(2): 63–76.

Rahman, H., Rahmah M., Nursaribulan. (2023). Upaya penanganan stunting di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 8(1): 44-59.

Tampubolon, J., Tjahjorini, S., Yusamah, U.B., Triasmono, B., Mujiastuti., Wuryantari, M., Mintarsih, R., Fauziah, FA., Padmavasti, C., Permatasari, A. (2021). Modul pencegahan dan penanganan stunting. Jakarta: Tanoto Foundation.

Downloads

Published

2023-10-09

How to Cite

Nurrachmi, I., Ferdi, A. ., Ramadhoni, A. Z., Bestari, B. Y. P., Sari, E. P., Albukhori, M., Aryanti, N., Nurfalah, R., Tantri, R., Maharani, T. P., & Syahputra, V. A. . (2023). Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pembagian Olahan Makanan Bergizi di Desa Bumbung oleh Mahasiswa Kukerta Unri 2023. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 5(1), 84-89. https://doi.org/10.31258/jruce.5.1.84-89

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.